Jika kita senantiasa berzikir, getaran ilahiyah akan mengalir dalam organ-organ tubuh kita. Zikir mampu menyingkirkan awan ketakutan dan menepis kegundahan, serta menghadirkan kebahagiaan. Persoalan hidup akan terasa ringan, jiwa yang terguncang akan kembali tenang. Pikiran pun menjadi terang. Zikir juga merupakan penyadar dan senjata ampuh untuk memusnahkan kejenuhan pikiran, melenyapkan duka lara.
Zikir adalah makanan jiwa yang harus kita konsumsi setiap hari. Tanpa zikir, jiwa akan melemah, semangat mengendur, serta cita-cita menjadi pendek dan rendah. Ada kelezatan dalam zikir yang tidak dimiliki oleh amalan lainnya. Zikir akan membuka kelapangan dada kita. Dalam zikir, terdapat makna sabar dan tawakal, terkandung makna ridha dan berserah. Hanya dengan mengingat Allah, jiwa kita menjadi jernih dan pikiran kita menjadi bersih.
Kegelisahan yang melanda kita di zaman sekarang tak lebih karena kita melalaikan zikir kepada Allah. Menyedikitkan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir dalam kehidupan kita. Kita menjadi rakus karena tidak tamak dalam berzikir. Kita menjadi berlumur dosa karena lupa bertasbih, kita menjadi angkuh karena jarang membaca kalimat tauhid. Kejahatan para penguasa muncul karena mereka jarang bertasbih, penyesatan agama hadir karena tasbih mereka mulai tidak jujur dan tahmid mereka mulai luntur. Maka, jadilah mata hati kita semakin legam, jiwa kita semakin gosong, pandangan nurani kita menjadi pendek.
Padahal nyata, zikir memiliki faedah yang begitu besar. Salah satunya ialah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa melanggengkan zikir istighfar, niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkannya dari segala kesusahan, dan memberikannya rezeki dari arah yang tidak diduganya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Berkenaan dengan hal di atas, Ust. M. Arifin Ilham dan Ust. Yudi Effendy akan mengulas zikir ini secara zhahir dan bathin yang tersusun dalam bukunya, “10 Zikir Pilihan Rekomendasi Rasulullah”. Penulis akan menyajikan aspek pembahasan zikir untuk memperluas pola pikir, menajamkan mata batin, mendekatkan diri kepada Allah, mencerdaskan akal, dan meraih keajaiban-keajaibannya dalam kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Di dalam buku terbitan QultumMedia ini terdapat sepuluh kalimat dan inti zikir dari Rasulullah yang memiliki pengaruh dahsyat, mulai dari zikir laa ilaha illallah, asykurullah, subhanallah, masya Allah, alhamdulillah, astaghfirullah, tawakaltu ‘alallah, hasbiyallah, hingga hauqolah.
Zikir adalah makanan jiwa yang harus kita konsumsi setiap hari. Tanpa zikir, jiwa akan melemah, semangat mengendur, serta cita-cita menjadi pendek dan rendah. Ada kelezatan dalam zikir yang tidak dimiliki oleh amalan lainnya. Zikir akan membuka kelapangan dada kita. Dalam zikir, terdapat makna sabar dan tawakal, terkandung makna ridha dan berserah. Hanya dengan mengingat Allah, jiwa kita menjadi jernih dan pikiran kita menjadi bersih.
Kegelisahan yang melanda kita di zaman sekarang tak lebih karena kita melalaikan zikir kepada Allah. Menyedikitkan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir dalam kehidupan kita. Kita menjadi rakus karena tidak tamak dalam berzikir. Kita menjadi berlumur dosa karena lupa bertasbih, kita menjadi angkuh karena jarang membaca kalimat tauhid. Kejahatan para penguasa muncul karena mereka jarang bertasbih, penyesatan agama hadir karena tasbih mereka mulai tidak jujur dan tahmid mereka mulai luntur. Maka, jadilah mata hati kita semakin legam, jiwa kita semakin gosong, pandangan nurani kita menjadi pendek.
Padahal nyata, zikir memiliki faedah yang begitu besar. Salah satunya ialah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa melanggengkan zikir istighfar, niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkannya dari segala kesusahan, dan memberikannya rezeki dari arah yang tidak diduganya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Berkenaan dengan hal di atas, Ust. M. Arifin Ilham dan Ust. Yudi Effendy akan mengulas zikir ini secara zhahir dan bathin yang tersusun dalam bukunya, “10 Zikir Pilihan Rekomendasi Rasulullah”. Penulis akan menyajikan aspek pembahasan zikir untuk memperluas pola pikir, menajamkan mata batin, mendekatkan diri kepada Allah, mencerdaskan akal, dan meraih keajaiban-keajaibannya dalam kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Di dalam buku terbitan QultumMedia ini terdapat sepuluh kalimat dan inti zikir dari Rasulullah yang memiliki pengaruh dahsyat, mulai dari zikir laa ilaha illallah, asykurullah, subhanallah, masya Allah, alhamdulillah, astaghfirullah, tawakaltu ‘alallah, hasbiyallah, hingga hauqolah.
Sumber : Qultummedia
Smoga kita sllu berzikir kpd Allah swt,,,smasa hidup kita smpai menutup mata,,Amin.
ReplyDelete