Terdapat juga sebuah lagu yang menjadi kegemaran seluruh dunia dan dijadikan sebagai sound track filem berkenaan. Tetapi, tahukan kita apa sebenarnya penyebab Titanic tenggelam ke dasar lautan dalam?
Namun begitu alangkah sungguh menakjubkan apabila mengetahui maksud yang terkandung dalam surah Yassin yang sering kita baca sebenarnya mempunyai perkaitan rapat dengan kisah kapal Titanic yang telah tenggelam kira-kira 101 tahun yang lalu (1912 – 2013).
Kapal Titanic tenggelam pada 14 April 1912 dalam tempoh kurang 3 jam selepas terlanggar bongkah ais gergasi, punca utama yang menyebabkan Titanic terputus dua sebelum ianya hilang dari pandangan serta mengorbankan 1517 mangsa.
Kapal termahal yang pada mulanya diberi nama Gigantic, sesuai dengan statusnya yang besar dan mewah, kemudian ditukar kepada Titanic yang bermaksud ‘dewa jahat perkasa’ , menelan kos lebih $USD7juta (pada masa itu).
Kapal mewah ini mengambil masa 3 tahun untuk disiapkan, serta melibatkan 5 ribu tenaga kerja itu akhirnya tenggelam menjadi tukun pembiakan ikan di dasar lautan Atlantik hanya selepas 4 hari belayar merentasi samudera dari Southampton, England menuju ke New York.
Bayangkan 3 tahun untuk disiapkan, namun mengambil masa 3 jam sahaja untuk tenggelam!
Joseph Bruce Ismay , pemilik kapal mewah ini pernah mengeluarkan kenyataan angkuhnya iaitu
‘Tuhan pun tidak mampu menenggelamkannya..”
Kata-kata ini sudah cukup menunjukkan betapa megahnya pemilik kapal Titanic ini, dalam satu majlis makan malam sempena pelancarannya iaitu kira-kira beberapa hari sebelum kapal ini memulakan perjalanan.
Kapten Edward J.Smith
Tidak cukup dengan itu ditambah pula kenyataan kapten Edward J.Smith yang dilantik sebagai nakhoda yang bakal menerajui pelayaran sulung gergasi laut itu, kapal penumpang paling besar, paling mewah, paling canggih di zamannya....
“Sepanjang 40 tahun pengalaman aku dalam bidang pelayaran, bermacam cabaran dilalui, pelbagai keadaan cuaca dan ribut telah dirempuh, aku berjaya elakkan segala kemalangan, kerana aku adalah yang terbaik dan tidak pernah gagal dalam setiap misi perjalanan…”
Kenyataan beliau itu cukup menunjukkan mereka telah lupa ada kuasa yang jauh lebih hebat iaitu Tuhan.
''Hasil'' dari kenyataan bongkak itu, Tuhan mentakdirkan kapal itu belayar hanya 3 hari saja dan lautan Atlantik Utara menjadi perkuburan besar bagi hampir 1500 orang ''mangsa'' Titanic.
Ucaplah, SUBHANALLAH!
Tetapi para sarjana dan ilmuwan Islam terkemuka dunia yang mengkaji sejarah kapal itu menemui hasilnya yang amat mengejutkan. Baca balik Surah Yaasin ayat ke 40 hingga ayat ke 43 :
لَا الشَّمْسُ يَنبَغِي لَهَا أَن تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.
وَآيَةٌ لَّهُمْ أَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu [1269]. [1269] Maksudnya : binatang-binatang tunggangan, dan alat-alat pengangkutan umumnya.
وَخَلَقْنَا لَهُم مِّن مِّثْلِهِ مَا يَرْكَبُونَ
43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.
وَإِن نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنقَذُونَ
44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.
Kapal ini digambarkan penuh muatan mungkin seperti kapalnya Nabi Nuh A.S. Untuk Kapal Titanic, Allah SWT ternyata berkehendak, “Kami tenggelamkan mereka”, maka tenggelamlah kapal Titanic beserta sebagian besar penumpangnya. Tetapi Allah juga berkehendak, “Kami selamatkan mereka”, sehingga ada juga penumpang yang selamat yaitu sebagian besar wanita dan anak-anak.
Sumber : Gosipnhiburan
Sunhanallah, maha besar engkau ya Allah
ReplyDeleteSubhanallah , maha beasar engkau ya Allah.
ReplyDeleteAllahu Akbar
ReplyDeletesubhanallah
ReplyDeleteSubhanallah. Allah SWT i love you.
ReplyDeleteSubhanallah.. Saya dwi indra maulana wassalam
ReplyDeletesubhanallah...
ReplyDeleteAllahu akbar
ReplyDeleteAllahu akbar
ReplyDeleteAllahu akbar..
ReplyDeleteSubhanallah...
ReplyDeleteSubhanallah...
ReplyDeleteSubhanallah
ReplyDeleteAyat diatas menjelaskan tentang kapal nabi Nuh alaihisalam, Bukan titanic. jangan biasakan ilmu cocoklogi bro
ReplyDeleteKapal nabi Nuh as gak trnggelam Mas...semua penumpangnya selamat.
DeleteKapal nabi Nuh as gak trnggelam Mas...semua penumpangnya selamat.
DeleteKapal nabi Nuh as gak trnggelam Mas...semua penumpangnya selamat.
DeleteAyatnya Jika Kami menghendaki nescaya Kami tenggelamkan mereka. Ini tidak bermaksud kapal itu tenggelam. Perkataan 'jika' menunjukkan ianya tidak terjadi. Itu ayat untuk kapal Nabi Nuh bukan Titanic. Jangan biasakan berputaran, fahami mantiknya ayat bro.
DeleteAyatnya Jika Kami menghendaki nescaya Kami tenggelamkan mereka. Ini tidak bermaksud kapal itu tenggelam. Perkataan 'jika' menunjukkan ianya tidak terjadi. Itu ayat untuk kapal Nabi Nuh bukan Titanic. Jangan biasakan berputaran, fahami mantiknya ayat bro.
DeleteIya bahtera nabi nuh itu ngga tenggelam bodoh.belajar lagi deh mass
DeleteKapal nabi nuh kagak tenggelam bos pintar...ahahaha
Deletesubhanallah
ReplyDeleteSubhanallah,maha besar allah swt.
ReplyDeletewaduh...jangan salah menafsirkan sebuah ayat mas bro,tengelamnya kapal titanic ngak ada hubunganya sama ayat di atas tapi karena keangkuhan dari pemilik kapal tersebut,ALLAH SWT menenggelamkan titanic agar manusia tau bahwa manusia itu bukan siapa2 dan tiada yang bisa menandingi kekuasaan ALLAH SWT...SUBHANALLAH MAHA BESAR ALLAH dng segala ciptaanya
ReplyDeleteBertobatlah bro, jangan asal tafsir klu blm mampu jangan asal cuap-cuap..
ReplyDeletealquran adalah pelajaran masa lalu sebelum alquran diturunkan dan setelah alquran diturunkan.. tiada yang mustahil bagi Alloh.. Alloh sesungguhnya mengetahui apa2 yang ada didepan dan dibelakang mereka. Titanic adalah salah satu ''Tanda2'' kekuasaan Alloh dari sekian banyak yang kita ketahui dan yang belum kita ketahui..
ReplyDeleteلَا الشَّمْسُ يَنبَغِي لَهَا أَن تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
ReplyDeletedan stelah sya cek kmbali, trjemahan ayat ini adalah "(Dengan ketentuan yang demikian), matahari tidak patut baginya mengejar bulan, dan malam pula tidak dapat mendahului siang; kerana tiap-tiap satunya beredar terapung-apung di tempat edarannya masing-masing."
Subhanalloh....
ReplyDeleteAllohu Akbar...
Lahaula wala quwata illa billahil Aliyul adzim...
Hati2 terjemahnya salah
ReplyDeletesubhanallah.. Allahu Akbar..
ReplyDeleteAyat nya ketuker2. Ayat 40 di terjemahi dg terjemah ayat 41. Bgtu jg ayat 41 d terjemahi dg ayat 42, 42 dg ayat 43, ayat 43 dg ayat 44. Sedangkan ayat 44 sndiri tdak d tampilkan. Sbb terjemahnya udh d pake d ayat 43. Yg nulis yg bego apa yg re-post yg gak ngerti.
ReplyDeleteTp ayat ini emang menceritakan titanic.
subhanallah, maha benar Allah dg segala firman Nya.
luruskanlah jika ada yg salah dan bijaklah dlm berkata kata... smoga ALLAH merahmati kita semua dg iman dan taqwa... amiiiin....
ReplyDeletehati2 salah tafsir bro, jangan mengiyakan begitu saja , kita teliti tuh ayat.
ReplyDeletejangan budayakan cuman bilang subhanallah allahuakbar aja, coba kita telusuri dulu, kebiasaan mayoritas orang indo ini ikut2an aja tanpa tditelusuri kebenaranya
Tidak ada salahnya mengucapkan subhanallah hanya untuk mengagungkan kekuasaan dan kebesaran Allah..
ReplyDeleteHati-hati dalam menafsiri Al-Qur'an...
ReplyDeleteBenar... Kita tdk bs mnfsri quran smbrngan, tdk ada rujukan ayat tsb adalh titanic, dlm kitab tafsir apapun tdk ada yg merujuk ayat tsb k titanik,, kita tdk sling mnylahkah dsni kita share ttg pmhman ilmu Alloh, smg kita sll d bimbing d jln Nya...
ReplyDeleteKan kapal gede bukan hanya titanic doank..
ReplyDeleteKan kapal gede bukan hanya titanic doank..
ReplyDeleteKan kapal gede bukan hanya titanic doank..
ReplyDeleteKan kapal gede bukan hanya titanic doank..
ReplyDeleteKan kapal gede bukan hanya titanic doank..
ReplyDeleteCoba, tolong sebutkan selain kapal titanic, kapal besar yang tenggelam di tengah laut karena kesombongan manusia apalagi?
Delete..... Barangsiapa berbicara tentang Al Qur'an dengan pendapatnya sendiri, hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka. (H.r Tirmidzi)
ReplyDeleteDari Jundub r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda,"Barangsiapa berbicara tentang Kitabullah dengan pendapatnya sendiri dan ternyata benar, maka ia telah berbuat salah."(HR Abu Dawud)
Oleh karena itu sebagai manusia jgnlah takkabur.. sesungguhnya kita bagaikan semut kecil yg tak ada apa2nya dibanding ALLAH SWT yg maha kuasa
ReplyDeletesaya tidak setuju dengan penafsiran ayat alquran yg seperti itu, tapi kita ambil sisi positifnya aja, betapa besar kekuasaan Allah SWT. ketika Allah berkehendak sesuatu, maka terjadi, walaupun tidak sesuai prediksi akal manusia. dan betapa Allah membenci orang yg sombong kepadaNya.
ReplyDeleteلَا الشَّمْسُ يَنۢبَغِى لَهَآ أَن تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِى فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
ReplyDelete"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
[QS. Ya Sin: Ayat 40]
Mungkin ayat di atas salah penafsiran
Intinya Al Qur'an itu benar.
ReplyDelete