Inilah Kisahnya :
Setelah selesai berdakwah di beberapa tempat, Imam Ghazali tiba di rumahnya tengah malam. Ia nampaknya sangat senang sekali karena banyak orang yang tertarik dengan ajaran Agama Islam.
"Alhamdulillah...mudah-mudahan dakwahku membuat banyak orang tertarik," kata Imam Ghazali setibanya di rumah.
Beberapa saat kemudian, sebelum tidur, Imam Ghazali mengambil air wudhu untuk mengerjakan shalat Tahajud. Usai shalat, ia berzikir sebagaimana biasa ia kerjakan.
Selepas zikir, sebenarnya ia ingin membaca Al Qur'an, namun tiba-tiba dia merasakan kantuk yang sangat luar biasa. Akhirnya ia tertidur di mushola.
Tak lama kemudian, dia bermimpi yang cukup mengejutkan. "Astaghfirullah ... kenapa aku bermimpi seperti itu?" gumannya dalam hati.
Setelah mimpinya berakhir, ia bangun dari tidurnya. Lalu Imam Ghazali melakukan shalat malam lagi hingga menjelang shalat subuh.
Setelah shalat subuh berjamaah, sebagaimana biasanya, Imam Ghazali memberikan fatwa kepada jamaah subuhnya. Setelah memberikan salam, Imam Ghazali menghentikan pembicaraannya.
Kemudian Imam Ghazali berkata kepada para jamaahnya,
"Tadi malam aku baru saja bermimpi yang cukup mengejutkan. Baru kali ini aku mimpi seperti itu," ujarnya kepada para jamaahnya.
"Segera saja utarakan kepada kami, aku yakin mimpi itu pasti sangat menarik bagi kita semua," kata salah satu jamaahnya.
Setelah mendengarkan dari salah satu jamaah itu, Imam Ghazali mengatakan, dalam mimpi itu ada kejadian yang cukup aneh. Menurut Imam Ghazali, ia bermimpi melihat sebuah kuburan yang terbelah. Lalu keluarlah beberapa orang yan telah mati. Di antara mayat-mayat itu ada seorang pemuda yang disiksa dengan berbagai jenis siksaan.
"Aku kasihan sekali dengan dia, meski dia bukan keluargaku. Karena itulah aku mendekatinya," kata Imam Ghazali.
Kemudian dalam mimpinya Imam Ghazali mendekati pemuda itu. Setelah dekat, Imam Ghazali memberi salam. Usai salam dari Imam Ghazali dijawab, maka ia bertanya dengan nada pelan,
"Hai anak muda penghuni kubur, ada apa denganmu? Mengapa engkau disiksa, sementara temanmu tidak?" tanta Imam Ghazali.
Ahli Kubur Menangis ..
Pertanyaan dari Imam Ghazali membuat anak muda itu menangis. Kemudian pemuda ahli kubur itu menjawab dengan nada pelan juga.
"Hai Imam Ghazali. Demi Allah, bantulah keterasinganku. Mudah-mudahan Allah memberikan jalan keluar bagiku dari siksa ini melaluimu, Siksaan yang sangat pedih ini."
Setelah berbicara demikian, pemuda itu menangis sesenggukan. Lalu Imam Ghazali bertanya lagi,
"Coba kamu ceritakan. Aku ingin mengetahuinya."
Mendapat pertanyaan dari Imam Ghazali, pemuda itu menghentikan tangisnya. kemudian mulailah ia menceritakan apa yang terjadi. Ia berkata bahwa ketika ia masih hidup, pernah meninggalkan wudhu ketika akan melaksanakan shalat.
"Aku pernah tidak wudhu ketika akan shalat subuh, karena aku takut kedinginan," kata pemuda itu.
Mendengar cerita dari pemuda itu, Imam Ghazali sedih sekali, karena itulah ia bertanya,
"Apa hubungannya antara siksaan yang kamu terima yang begitu dahsyat dengan kamu tidak berwudhu ketika shalat subuh?"
Pemuda itu menjelaskan dengan terbata-bata sambil menangis, "Akibat aku tidak wudhu itulah aku disiksa dan dalam kuburku ini aku dihadang oleh serigala yang menakutkan sekali. Keadaanku semakin bertambah buruk."
Begitulah beritanya kawan.
Seorang muslim yang shalat tanpa wudhu sekali saja sudah sangat dahsyat siksaannya, apalagi yang tidak shalat... Mari kita berwudhu terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat.
Subhanallah.....
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dan menguatkan iman dan ketakwaan islam kepada diri kita sehingga kita bisa istiqomah dalam melaksanakan shalat 5 waktu. Aamiin.
Beberapa saat kemudian, sebelum tidur, Imam Ghazali mengambil air wudhu untuk mengerjakan shalat Tahajud. Usai shalat, ia berzikir sebagaimana biasa ia kerjakan.
Selepas zikir, sebenarnya ia ingin membaca Al Qur'an, namun tiba-tiba dia merasakan kantuk yang sangat luar biasa. Akhirnya ia tertidur di mushola.
Tak lama kemudian, dia bermimpi yang cukup mengejutkan. "Astaghfirullah ... kenapa aku bermimpi seperti itu?" gumannya dalam hati.
Setelah mimpinya berakhir, ia bangun dari tidurnya. Lalu Imam Ghazali melakukan shalat malam lagi hingga menjelang shalat subuh.
Setelah shalat subuh berjamaah, sebagaimana biasanya, Imam Ghazali memberikan fatwa kepada jamaah subuhnya. Setelah memberikan salam, Imam Ghazali menghentikan pembicaraannya.
Kemudian Imam Ghazali berkata kepada para jamaahnya,
"Tadi malam aku baru saja bermimpi yang cukup mengejutkan. Baru kali ini aku mimpi seperti itu," ujarnya kepada para jamaahnya.
"Segera saja utarakan kepada kami, aku yakin mimpi itu pasti sangat menarik bagi kita semua," kata salah satu jamaahnya.
Setelah mendengarkan dari salah satu jamaah itu, Imam Ghazali mengatakan, dalam mimpi itu ada kejadian yang cukup aneh. Menurut Imam Ghazali, ia bermimpi melihat sebuah kuburan yang terbelah. Lalu keluarlah beberapa orang yan telah mati. Di antara mayat-mayat itu ada seorang pemuda yang disiksa dengan berbagai jenis siksaan.
"Aku kasihan sekali dengan dia, meski dia bukan keluargaku. Karena itulah aku mendekatinya," kata Imam Ghazali.
Kemudian dalam mimpinya Imam Ghazali mendekati pemuda itu. Setelah dekat, Imam Ghazali memberi salam. Usai salam dari Imam Ghazali dijawab, maka ia bertanya dengan nada pelan,
"Hai anak muda penghuni kubur, ada apa denganmu? Mengapa engkau disiksa, sementara temanmu tidak?" tanta Imam Ghazali.
Ahli Kubur Menangis ..
Pertanyaan dari Imam Ghazali membuat anak muda itu menangis. Kemudian pemuda ahli kubur itu menjawab dengan nada pelan juga.
"Hai Imam Ghazali. Demi Allah, bantulah keterasinganku. Mudah-mudahan Allah memberikan jalan keluar bagiku dari siksa ini melaluimu, Siksaan yang sangat pedih ini."
Setelah berbicara demikian, pemuda itu menangis sesenggukan. Lalu Imam Ghazali bertanya lagi,
"Coba kamu ceritakan. Aku ingin mengetahuinya."
Mendapat pertanyaan dari Imam Ghazali, pemuda itu menghentikan tangisnya. kemudian mulailah ia menceritakan apa yang terjadi. Ia berkata bahwa ketika ia masih hidup, pernah meninggalkan wudhu ketika akan melaksanakan shalat.
"Aku pernah tidak wudhu ketika akan shalat subuh, karena aku takut kedinginan," kata pemuda itu.
Mendengar cerita dari pemuda itu, Imam Ghazali sedih sekali, karena itulah ia bertanya,
"Apa hubungannya antara siksaan yang kamu terima yang begitu dahsyat dengan kamu tidak berwudhu ketika shalat subuh?"
Pemuda itu menjelaskan dengan terbata-bata sambil menangis, "Akibat aku tidak wudhu itulah aku disiksa dan dalam kuburku ini aku dihadang oleh serigala yang menakutkan sekali. Keadaanku semakin bertambah buruk."
Begitulah beritanya kawan.
Seorang muslim yang shalat tanpa wudhu sekali saja sudah sangat dahsyat siksaannya, apalagi yang tidak shalat... Mari kita berwudhu terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat.
Subhanallah.....
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dan menguatkan iman dan ketakwaan islam kepada diri kita sehingga kita bisa istiqomah dalam melaksanakan shalat 5 waktu. Aamiin.
0 comments:
Post a Comment