Pertama, do’a kita tidak dijawab oleh Allah s.w.t karena dosa kita. Ada hadist dari Rasulullah s.a.w dalam Sahih Muslim yang mengisahkan tentang seseorang yang mendapatkan rezeki dari jalan yang tidak halal. Karena dosa itulah, maka do’anya tidak dikabulkan oleh Allah.
Kedua, kita mungkin meminta sesuatu yang haram. Misalnya jika kita berdo’a agar dijadikan orang kaya sehingga dapat menghamburkan uang untuk berjudi, kemungkinan do’a kita tidak dikabulkan Allah. Ini dikarenakan kasih sayang Allah s.w.t kepada kita. Dia melindungi kita dari dosa berjudi itu, karenanya Allah tidak mengabulkan do’a kita.
Ketiga, Allah s.w.t tahu bahwa apa yang kita minta sebenarnya tidak baik. Kita mungkin berpikir bahwa apa yang kita minta itu baik, tapi Allah dengan kebijaksanaan-Nya tahu bahwa itu tidak baik untuk kita. Misalnya, kita berdo’a agar bisa menikah dengan seseorang, tapi Allah tahu bahwa pernikahan ini sebenarnya tidak baik bagi kita, karena jika kita menikahi orang tersebut, maka rumah tangga kita akan hancur karena ketidakcocokan sifat dengan pasangan kita, dan ujung-ujungnya kita malah bercerai. Oleh karenanya Allah tidak mengabulkan do’a kita.
Keempat, Allah s.w.t telah menyiapkan sesuatu yang lebih baik untuk kita di akhirat. Artinya, Allah s.w.t mungkin tidak mengabulkan do’a kita karena Allah s.w.t ingin memberikan pahala yang jauh lebih baik bagi kita di akhirat.
.
Kelima, mungkin saja do’a kita tetap dikabulkan tapi hanya ditunda. Dan Allah s.w.t menunda do’a kita karena alasan tertentu. Misalnya Allah s.w.t tahu bahwa ketika kita secara konsisten berdo’a, maka kita semakin dekat kepada Allah. Karenanya Allah s.w.t ingin agar kita semakin dekat kepada-Nya.
Alasan lain kenapa do’a kita ditunda mungkin karena Allah s.w.t sedang menguji kita. Seperti yang disabdakan Rasulullah s.a.w bahwa ketika Allah mencintai seseorang, maka Allah akan menguji orang tersebut. Apabila orang tersebut bersabar atas ujian yang dideritanya, maka Allah akan meninggikan derajatnya dan memuliakannya. Jadi ketika kita tertimpa suatu musibah dan kita merasa tidak menemukan jalan keluar, berprasangka baiklah kepada Allah. Anggaplah ujian ini sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah s.w.t
Wallahu’alam, semoga artikel ini bermanfaat, insya Allah.
0 comments:
Post a Comment